Sunday 30 December 2012

Anakku Sayang

Kerut didahi ayah bersatu
Mempertimbang impian yang lebur
Harta pemangkin segala
Maruah dibakar selamba

Dimana anak soleh yang dahulu
Diajar ilmu, dididik iman
Berteman lunakan Al-Quran
Sebagai panji bergelar dewasa

Sedikit ujian menimpa
Selautan ilmu melimpah
Seolah-olah kau tidak berharga
Agama sudah tidak memberi makna
Kau rasa bahagia tetapi hakikatnya derita
Bahagia yang hanya sementara
Derita yang berpanjangan di alam sana

Anakku,
Ayah sudah tidak mampu
Sudah selesai tugasku menegurmu
Jangan kau heret aku bersamamu
Segalanya terserah padamu..

:'(